Matematika, suatu bidang studi yang sering menantang. Materinya yang berhubungan dengan angka-angka menjadikan bidang studi ini menarik bagi saya. Sejak di Sekolah Dasar, saya sudah menyukai bidang studi ini. Alhamdulillah saya tidak mengalami kesulitan dalam mempelajarinya sampai saya duduk di SMP. Pada waktu SMP, saya juga sempat menjadi peserta lomba Matematika yang mewakili sekolah saya di tingkat Kabupaten Klaten. Guru Matematika semasa SMP dulu baik-baik, oleh karena itu saya menjadi makin cinta dengan matematika.
Pada awal-awal SMA, saya tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mempelajari Matematika. Lagi-lagi karena saya menyukai metode yang diajarkan guru Matematika saya, santai tetapi tegas. Saya sempat mewakili SMA saya dalam beberapa Lomba Matematika di Kabupaten Sleman. Di kelas dua SMA pun saya tidak menghadapi kendala yang berarti karena guru Matematika saya mampu menarik perhatian lewat canda tawanya. Barulah di kelas tiga saya mengalami kendala yang cukup berarti dalam pelajaran Matematika. Waktu itu saya merasa tidak nyaman dan kurang menyukai gaya mengajar guru Matematika saya. Beliau jarang sekali melakukan timbal balik dengan muridnya. Beliau terlalu monoton dan tidak memberikan suatu penghargaan pada setiap tugas-tugas. Hal itulah ynag kemudian membuat saya malas mengerjakan tugas dan latihan yang pada akhirnya merugikan saya sendiri.
Ujian Nasional SMA pun tiba, hasil Ujian Nasional saya yang terendah adalah MATEMATIKA. Itu merupakan pukulan tersendiri dan terburuk bagi saya. Waktu itu, saya sempat tidak percaya diri. Guru Matematika saya sewaktu kelas dua pun mulai komentar dengan hasil ujian yang saya peroleh. Beliau berkata: "Masak anak Olpid Matematika cuma dapat nilai 6". Saya tidak membeci guru saya itu tapi justru itu yang menjadi motivasi saya untuk menunjukkan pada semua oramg bahwa saya mampu dalam Matematika. Akhirnya, saya pun mencoba masuk Pendidikan Matematika UNY melalui jalur SPMB. Dan Alhamdulillah saya diterima.
Untuk pak Herlin, perkataan Bapak mampu menjadi motivasi bagi saya. Untuk semua guru-guru saya, thank's for all.
Sabtu, 27 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar